Share This

Senin, 03 September 2012

Mahasiswa Tingkat Akhir harus Ingat "SKRIPSI"

Dihadapkan dengan realita ternyataa sudah menginjak tahun ke tiga gua kuliah disini. jadi mahassiwa tingkat akhir dengan galauan bernama "SKRIPSI" Harus dihadapi bukan dihindari ataupun ditunda..#Bismillah pasti bisa!! 
                                                    

Dengan begitu Banyak Judul yang diajukan akhirnya terpilihlah judul "Succesful Aging Pada Lanjut Usia Ditinjau Dari Aktifitas Dan Kebermaknaan Hidup" sebagai judul skripsi gua semoga bisa cepat selesai dan maret tahun 2013 gua bisa wisuda jadi tambah panjang sedikit gua punya nama " Fajar Tri Purnama S.kep" Amin ya ALLoh...


Kalau ada yang belum tau apa itu Skripsi, ne ada sedikit paparannya : 
istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/ fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. 
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan ketrampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhirsarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), Postgraduate (s2), PhD dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergrduate (sarjana S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia Skripsi untuk jenjang S1, Tesis untuk jenjang (S2) dan Disertasi untuk jenjang (S3).[2]
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.
Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
  • Pengajuan judul skripsi
  • Pengajuan proposal skripsi
  • Seminar proposal skripsi
  • Penelitian
  • Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir).
  • Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.

Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:

  • Pengajuan judul skripsi / meminta topik skripsi dari dosen
  • Penelitian + bimbingan skripsi sambil penelitian
  • Seminar
  • Sidang
  • Revisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar